WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG

Senin, 07 Desember 2009

Athame - Senjata Mistis Yang Dikaitkan Dengan Keris



Athame adalah salah satu belati yang dipergunakan dalam upacara, tapi kali ini, bukan upacara budhis atau hindu, bahkan bukan pula Kejawen, Athame adalah salah satu dari alat2 sihir dalam Traditional Witchcraft dan kepercayaan2 kuno seperti Wicca.
Athame muncul pada salah satu tulisan Gerald Gardner pada tahun 1950-an, yang merupakan awal dari tradisi penyihir yang disebut Wicca. Athame disebut2 sebagai alat utama dan paling penting dalam ritual magis kepercayaan kuno ini. Athame memiliki banyak kegunaan, tetapi tidak pernah sama sekali dipergunakan untuk memotong secara fisik.



Banyak sekali spekulasi yang beredar bahwa ketertarikan Gardner terhadap senjata2 kuno, terutama Keris di Indonesia yang akhirnya memberi peran utama dalam kepercayaan Wicca



Athame bisa ditemui dalam berbagai bentuk, biasanya berupa belati bermata dua, dengan ujung runcing, dan biasanya memiliki gagang berwarna hitam. Gagang athame ini biasanya memiliki simbol yang didapat secara turun temurun. Jane dan Stewart Farrar dalam "A Witches Bible" menyarankan agar ujung athame ditumpulkan supaya tidak melukai tanpa sengaja para penggunanya pada saat ritual.

Simbol sihir yang ditorehkan pada gagang athame berupa baik simbol astrologis ataupun rune, dan simbol yang ada dipilih oleh pemilik athame.



Athame digunakan hanya untuk keperluan ritual dan sihir, dan digunakan untuk mengarahkan energi, (seakan2 tongkat sihir). Jika ada tumbuhan atau simpul perlu dipotong pada saat ritual, digunakan pisau lain yang disebut boline - pisau dengan gagang putih.



Athame sebagai simbol lingga, kejantanan, seringkali digunakan bersamaan dengan piala, simbol yoni, kewanitaan, yang jika dipadukan, adalah simbol penciptaan universal. Simbol2 ini adalah simbol2 Ritual Agung dalam berbagai ritual Wicca.

Athame ini dapat dibuat dengan bilah besi, atau juga tembaga, perunggu, atau kayu.

Tidak ada komentar: