☆Antara Keyakinan Dan Perbuatan☆

Aku sadar tingkat keimananku rendah aku memang tak seperti teman2ku yg lain,Dulu waktu masuk SD aku putuskan untuk pindah keyakinan yaitu Islam,walaupun aku dulu tak mengerti apa2 tentanp agama yg aku anut.aku sempat mengaji di masjid didekat rumahku,waktu itu masjidnya masih baru dan baru selesai dibangun serta diresmikan.Banyak orang2 berbondong datang ke tempat itu,kalau sekarang sih jarang.Bahkan pihak masjid sempat menyewa seorang mantan preman pasar(pak.R.B) untuk menjadi juru kunci di masjid itu,tugasnya adalah mengajak warga sekitar untuk beribadah ke masjid,aku tahu itu adalah perbuatan yg sangat mulia dan baik tapi sayangnya dilakukan dengan cara yg kasar dan tidak sopan maklum dulu dia preman.Mungkin karena sudah dibayar dia menganggap itu adalah tugasnya dan harus dilakukan dengan cara apapun.Pernah suatu kali aku tak berangkat ke masjid,dan tiba2 banyak orang2 datang ke rumah nenekku dimana aku tinggal dan semua orang hampir seperempat penduduk desa menggedor-gedor pintu dgn keras dan ternyata orang2 itu dipimpin oleh pak R.B kemudian dia menanyakan dimana keberadaanku pada nenek kemudian aku keluar,tapi apa yang aku dapati bukannya dinasehati,dibujuk atau ditanya kenapa aku tak berangkat tapi malahan aq di hajar habis-habisan dijewer,ditarik-tarik dan dimaki-maki serta disoraki anak2 sepanjang jalan,dulu aku masih kecil baru kelas 4 SD,aku gak bisa berbuat apa2 jadinya aku hanya bisa menangis,setelah itu dia memberiku uang 2 ribu rupiah dgn harapan bisa menghentikan tangisku..begitu cepatnya dia melupakan perbuatan yg dia lakukan padaku...mungkin aku memang pantas diperlakukan begitu.Sejak kejadian itu aku merasa takut dan trauma untuk berangkat ke masjid dan sejak itulah aku mogok beribadah bahkan aku sempat pergi ke Jakarta selama beberapa minggu,sekembalinya dari Jakarta aku sudah tak mendengar lagi pak.R.B menjadi juru kunci di masjid itu,mungkin dia dipecat dan diganti dgn orang lain.Tapi semangat untu beribadahku sama sekali tak ada bahkan dulu aku sempat ragu2 dgn keyakinanku dan hampir pindah lagi,aku memang tak hidup dikeluarga yg agamis dan harmonis,bahkan sampai remaja tak pernah satu orangpun dalam keluargaku yg peduli dan menyuruhku ataupun memberi motivasi untuk beribadah dan sholat hingga pengetahuanku tentang agama 0%,barulah ketika aku dikelas 8 SMP aku seperti mendapat seberkas cahaya di hatiku yg hampa itupun karena teman2ku bukan keluargaku,aku mulai menganggap agama itu penting,aku sering melihat teman2ku sholat dan aku diajaknya tapi aku tak bisa,mungkin karena malu ataupun sadar bahwa hidup tanpa pedoman(agama) serasa hampa dan tersesat.. akhirnya aku mulai belajar untuk sholat,perasaan yg muncul pertama kali waktu sholat adalah damai,tenang dan tentram hati ini,rasanya baru kali itu aku merasakannya.Akupun mulai memberanikan diri untuk ke Masjid,melaksanakan puasa Ramadhan tahun 2008 lalu sampai usai dan berangkat sholat tarawich itu semua juga berkat teman2 baikku dikelas 9A sekarang,bergaul dgn mereka membuat hidupku berubah menjadi lebih baik,kalau aku terus menyendiri seperti di kelas 7 dulu mungkin nasibku sangat buruk sekarang..mungkin aku tak akan mendapatkan teman2 sebaik mereka di SMA nanti,atau aku akan sendiri dan tak punya teman lagi seperti kelas 7 dulu,karena tak seorangpun mau jadi temanku.Wah rasanya berat harus berpisah dgn teman2ku kalau lulusan nanti.Mengapa orang asing terasa seperti keluarga sendiri?sedangkan mengapa keluarga sendiri terasa seperti orang asing?.Walaupun aku sekarang belum bisa membaca al-qur'an tapi aku yakin kalau aku belajar suatu saat pasti aku bisa benar2 mendalami agamaku.Hanya aku masih malu berangkat ke masjid untuk shalat jum'at karena aku tak mempunyai teman.Di daerah tinggalku aq memang selalu sendiri gak punya teman,bahkan tak ada yg mau berteman dgnku, aku ini kata mereka wajahnya dan orangnya mirip cewe,aq menjadi susah bergaul dan bila banyak saudara kerumah malah aku sebel,mungkin karena sudah nyaman dan terbiasa selalu sendiri.Kini aku lebih terbuka dan sedikit demi sedikit aku mulai mengerti dan paham terhadap agamaku yaitu''ISLAM''aku sudah memantapkan hatiku terhadap agama itu,karena aku tahu itu adalah agama yg indah dan cinta damai tak seperti kata orang di luar sana yg menyebutnya sebagai teroris dan aku yakin itu adalah agama yg paling sempurna.Aku ingin mempelajari sesuatu yg ingin kugapai dari bawah dan sampai benar2 paham walau sesulit apapun itu..because Where there is a will,there is a way..I think it's enough, Good bye and See You...