WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG.:::WELCOME TO MY BLOG

Kamis, 17 Juni 2010

Misteri Ruang Bawah Tanah Statsiun Tanjung priok

Benda bersejarah
peninggalan zaman
Belanda yang berumur
ratusan tahun ditemukan
di bunker Stasiun
Tanjung Priok.
Bentangan pipa tua
untuk sistem pengairan,
keramik dikedalaman air
50 cm dan tulang yang
sudah berwarna
kehitaman berhasil
ditemukan tim arkeolog
dari kantor Kementerian
Kebudayaan dan
Pariwisata Direktorat
Jenderal Sejarah dan
Purbakala Balai
Pelestarian Peninggalan
Purbakala Serang.
“Benda yang kita
temukan dalam
penggalian di ruang
bawah tanah Stasiun
Tanjung Priok akan
dibawa untuk diteliti
lebih lanjut.
Diperkirakan masih ada
ruangan rahasia lainnya
yang diharapkan bisa
segera terungkap, ” jelas
Juliadi, tim arkeolog.
Bukan hanya itu saja, tim
evakuasi bunker juga
menemukan 3 ruang
bawah tanah yang
dipenuhi dengan air dan
lumpur yang akan digali
secara bertahap.
Awal penggalian bunker
dalam kondisi yang
menyeramkan dimana
ketinggian air hingga
sebetis dan dipenuhi
lumpur. Selain itu,
banyaknya nyamuk yang
merajalela diruang
bawah tanah. Setelah
tim mulai melakukan
penggalian kondisinya
terlihat makin membaik
karena terdapat cahaya
dari luar.
Ia menyatakan, masih
memusatkan penggalian
di ruang bawah tanah II
dimana didalamnya
ditemukan pipa tua yang
sudah berkarat dan
membentang hingga
menuju terowongan
misteri yang berukuran
kecil. “Saya belum bisa
memastikan apa yang
ada didalam terowongan
itu dan air yang berada
di ruangan tersebut
tergolong jernih dan
tidak mengeluarkan
aroma yang tidak
sedap, ” ungkap Suedi
Ananta, tim arkeolog
yang ikut melibatkan 9
tukang bangunan untuk
membantu proses
penggalian.
Saat ini, tim arkeolog
dari Balai Pelestarian
Peninggalan Purbakala
Serang semakin gencar
menguak misteri yang
berada di terowongan
yang berukuran kecil
tersebut. “Mereka
menggali dengan sangat
hati-hati karena usia
bangunan ini sudah
sangat tua. Saya sangat
takjub melihat bahan
yang digunakan untuk
membuat tembok
ternyata bukan dari bata
merah tetapi batako dan
masih berdiri dengan
kokohnya, ” ujar
Hardinun, anggota tim
evakuasi bunker Stasiun
Tanjung Priok.
Sedangkan tim arkeolog
sudah memulai
penggalian dan mereka
menginap di lantai 2
yang memiliki ruang
kamar tidur yang zaman
dulunya digunakan
sebagai kamar hotel.
“ Kami masih melakukan
penggalian hingga 5 hari
kedepan. Diharapkan
bisa mendapatkan
penemuan baru yang
selama ini menjadi
misteri, ” harap Hardinun
kepada
wisatapesisir.com yang
ikut menyaksikan
langsung proses
penggalian terowongan
misteri.
Serangkaian misteri
seputar bunker Stasiun
Tanjung Priok masih
belum terpecahkan
karena membutuhkan
waktu dan biaya yang
cukup besar untuk
menguaknya. “Ada info
terowongan ini menuju
pulau onrust, museum
fatahillah dan
sebagainya namun masih
belum pasti karena perlu
bukti yang nyata, ” tutur
Isroyadi, Kepala Stasiun
Tanjung Priok.
Ditambahkannya, selain
bunker, di Stasiun
Tanjung Priok juga
memiliki wc VVIP yang
masih dipertahankan
ornamen dan
perlengkapannya.
“ Hanya sedikit sekali
yang dirubah sehingga
ornamennya terkesan
modern namun unik, ”
tambahnya. Sejumlah
ruangan antik nampak
terlihat sangat cantik
dan tetap dalam kondisi
terpelihara diantaranya
dapur yang lengkap
dengan lemari
makanannya, ruang kecil
yang mirip dengan lift
namun menggunakan tali
untuk mengantar bahan
makanan, ruang dansa
tempo dulu, kantor,
ruang resepsionis, kamar
hotel dan lain-lain.
Bahkan nuansa mistik
kental tercium di
ruangan bawah tanah
dan sejumlah lokasi
lainnya. “Selama saya
bertugas disini tidak
pernah menemukan hal-
hal yang menyeramkan
namun ada beberapa
orang yang menyebutkan
pernah melihat sosok
orang Belanda yang
berlalu lalang di
sejumlah ruangan, ” ucap
Isroyadi.
Sementara itu, rasa
penasaran tim arkeolog
makin diuji terkait
dengan penemuan
terowongan berukuran
kecil yang berada di
ruang bawah tanah
Stasiun Tanjung Priok.
Maka pantaslah Stasiun
Kereta Api Tanjung Priok
menjadi salah satu obyek
wisata andalan Jakarta
Utara yang terangkum
dalam 12 jalur wisata
pesisir karena
serangkaian misteri
peninggalan zaman
Belanda masih
menyelimuti lokasi
tersebut dan diharapkan
bisa menarik minat
wisatawan lokal maupun
mancanegara untuk
berkunjung.

Tidak ada komentar: