*Ikhtisar dan etimologi
Kata ini adalah gabungan belaka, dalam bahasa Inggris kata "laut", dan pelayan, seorang wanita. Setara dengan laki-laki adalah sebuah ikan duyung jantan.
Banyak seperti sirene, kadang-kadang putri duyung bernyanyi untuk orang-orang dan dewa agar mempesona mereka, mengalihkan mereka dari pekerjaan mereka dan menyebabkan mereka untuk berjalan dari dek atau menjalankan kapal mereka kandas. cerita lain menggambarkan mereka memeras hidup dari orang-orang tenggelam ketika mencoba untuk menyelamatkan mereka. Mereka juga mengatakan untuk membawa manusia ke kerajaan bawah air mereka. Dalam Hans Christian Andersen's The Little Mermaid, dikatakan bahwa mereka lupa bahwa manusia tidak bisa bernapas di bawah air, sementara yang lain mengatakan mereka menenggelamkan orang dari dengki.
Sirene dari mitologi Yunani kadang-kadang digambarkan dalam cerita rakyat kemudian sebagai putri duyung seperti, bahkan, beberapa bahasa menggunakan kata yang sama untuk kedua burung dan makhluk ikan, seperti kata Malta 'sirena'. terkait jenis makhluk lain mitos atau legenda adalah peri air (misalnya, nimfa berbagai air) dan selkies, binatang yang dapat mengubah diri dari seal ke manusia.*Sejarah -Timur Tengah Kuno
Kisah-kisah putri duyung pertama kali dikenal muncul di Asyur, ca. 1000 SM. Sang dewi Atargatis, ibu dari ratu Semiramis Asiria, mencintai seorang gembala fana dan tidak sengaja membunuhnya. Malu, dia melompat ke danau untuk mengambil bentuk ikan, tapi air tidak akan menyembunyikan keindahan ilahi itu. Setelah itu, ia mengambil bentuk-putri duyung manusia di atas pinggang, ikan di bawah ini-meskipun representasi awal Atargatis menunjukkan dirinya sebagai ikan dengan kepala manusia dan kaki, mirip dengan Ea Babel. Orang Yunani yang diakui Atargatis dengan nama Derketo. Sebelum 546 SM, filsuf Anaximander Milesian mengusulkan agar umat manusia telah muncul dari suatu spesies hewan air. Dia berpikir bahwa manusia, dengan diperpanjang masa kanak-kanak mereka, tidak dapat bertahan hidup sebaliknya. Ide ini muncul lagi sebagai hipotesis kera air pada abad kedua puluh.
Sebuah legenda Yunani yang populer ternyata Alexander adik Agung, Thessalonike, ke putri duyung setelah dia meninggal .Dia hidup, konon, di Aegea dan ketika ia menemukan sebuah kapal., Ia bertanya pelaut yang hanya satu pertanyaan: "Apakah Raja Alexander hidup? " (Yunani: "Ζει ο Βασιλιάς Αλέξανδρος;"), yang mana jawaban yang benar adalah: "Dia hidup dan berkuasa dan mengalahkan dunia" (Yunani: "Ζει και βασιλεύει και τον κόσμο κυριεύει"). Jawaban senang sehingga dia tenang air dan keinginan perpisahan kapal. Setiap jawaban lain akan mendorong ke dalam marah. Dia akan mengangkat badai yang mengerikan, dengan azab tertentu untuk kapal dan setiap pelaut di kapal.
Lucian dari Samosata di Suriah (AD abad ke-2) di De Dea Suriah ("Tentang Dewi Suriah") menulis tentang candi Suriah ia telah mengunjungi:
"Diantara mereka - Sekarang adalah cerita tradisional antara mereka tentang candi Tapi orang lain bersumpah bahwa Semiramis Babilonia, perbuatan yang banyak di Asia, juga mendirikan situs ini, dan bukan untuk Hera Atargatis tetapi baginya Ibu sendiri, yang namanya. adalah Derketo "
"Aku melihat rupa Derketo di Phoenicia, suatu keajaiban yang aneh itu adalah perempuan untuk panjangnya setengah, tapi setengahnya lagi, dari paha ke kaki, berbaring di ekor ikan.. Namun citra di Kota Kudus adalah sepenuhnya wanita , dan alasan untuk account mereka tidak sangat jelas Mereka menganggap ikan menjadi suci, dan mereka tidak pernah makan mereka;. dan meskipun mereka makan semua unggas lainnya, mereka tidak makan burung merpati, karena ia adalah kudus maka mereka tidak beriman. Dan ini hal ini dilakukan, mereka percaya, karena Derketo dan Semiramis, yang pertama karena Derketo memiliki bentuk ikan, dan yang lainnya karena pada akhirnya Semiramis berubah menjadi burung merpati. Well, saya dapat memberikan bahwa candi itu adalah sebuah karya Semiramis mungkin; tetapi itu milik Derketo Saya tidak percaya dengan cara apapun Untuk di antara orang Mesir, beberapa orang tidak makan ikan, dan yang tidak dilakukan untuk menghormati Derketo.. "
-Arabian Nights
The Arabian Nights (Seribu Satu Malam) meliputi beberapa cerita yang menampilkan "Orang Laut", seperti Djullanar Laut-gadis. Berbeda dengan penggambaran dalam mitologi lain, secara anatomis ini identik dengan manusia terikat tanah, hanya berbeda dalam kemampuan mereka untuk bernapas dan hidup di bawah air. Mereka dapat (dan melakukan) kawin silang dengan manusia tanah, anak-anak serikat seperti berbagi dalam kemampuan untuk hidup di bawah air.
Di lain kisah Arabian Nights, "Abdullah Nelayan dan Abdullah yang Merman", protagonis Abdullah Nelayan keuntungan kemampuan untuk bernapas di bawah air dan menemukan sebuah masyarakat kapal selam di bawah air yang digambarkan sebagai refleksi terbalik masyarakat atas tanah, di masyarakat bawah air mengikuti bentuk komunisme primitif di mana konsep seperti uang dan pakaian tidak ada. Lain kisah Arabian Nights berurusan dengan teknologi kuno yang hilang, maju peradaban kuno yang sesat, dan bencana yang kewalahan mereka.
Dalam "Petualangan Bulukiya", pencarian protagonis Bulukiya untuk ramuan keabadian membawanya untuk menjelajahi lautan, di mana ia bertemu masyarakat dari putri duyung "Julnar Laut-Lahir dan Her Anak Raja Badar Basim Persia". Adalah Arabian Nights lagi kisah tentang putri duyung. Ketika pelaut datang putri duyung bernyanyi, dan beberapa orang yang langsung menuju ke azab mereka. Jika mereka mengikuti suara putri duyung 'cantik dan indah, mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan atau ke mana mereka pergi. -Kepulauan Inggris
Putri duyung yang tercatat dalam cerita rakyat Inggris sebagai pertanda sial - baik bencana meramalkan dan memprovokasi itu. varian Beberapa balada Sir Patrick Spens menggambarkan putri duyung berbicara ke kapal-kapal hancur;. Dalam beberapa, ia memberitahu mereka bahwa mereka tidak akan pernah melihat tanah lagi, dan orang lain, dia mengaku bahwa mereka berada di dekat pantai, yang mereka cukup bijaksana untuk mengetahui berarti hal yang sama. Mereka juga bisa menjadi tanda cuaca kasar.
Beberapa putri duyung digambarkan sebagai monster dalam ukuran, hingga 2.000 kaki (610 m).
Putri duyung juga bisa berenang sampai ke danau air tawar sungai. Suatu hari, di sebuah danau dekat rumahnya, Laird dari Lorntie pergi untuk membantu seorang wanita pikirnya tenggelam, seorang hamba-Nya menariknya kembali, peringatan itu putri duyung, dan putri duyung itu menjerit setelah itu ia akan membunuhnya jika bukan karena hamba-Nya.
Pada kesempatan, putri duyung bisa lebih dermawan, mengajar manusia untuk menyembuhkan penyakit.
Beberapa cerita mengangkat pertanyaan apakah putri duyung punya jiwa abadi dalam menjawab negatif. Sosok Ban Li. Muncul sebagai putri duyung dikuduskan, tetapi dia adalah seorang manusia berubah menjadi putri duyung, setelah tiga abad, ketika agama Kristen telah datang ke Irlandia, dia datang untuk dibaptis.
Duyung itu tercatat sebagai liar dan lebih jelek daripada putri duyung, tapi mereka digambarkan memiliki bunga kecil pada manusia.
Dalam mitologi Skotlandia, ada putri duyung disebut ceasg atau "pembantu gelombang". Mermaid Warsawa 1659, Lambang Warsawa Lama di sampul buku akuntansi kota.
Putri duyung, atau syrenka, adalah simbol dari Warsawa .Gambar-gambar putri duyung disimbolkan Warsawa pada puncak sejak pertengahan abad ke-14. Triton asosiasi .Beberapa legenda dari mitologi. Dengan kota, yang mungkin merupakan asosiasi putri duyung asal.Lain
Di antara negara-negara Neo-Taíno dari Karibia putri duyung disebut Aycayia atribut-nya berhubungan dengan dewi Jagua,. Dan bunga kembang sepatu dari Hibiscus tiliaceus majagua pohon. Contoh dari budaya lain adalah Mami Wata Barat Tengah dan Afrika, Jengu dari Kamerun, Merrow Irlandia dan Skotlandia, Rusalkas Rusia dan Ukraina, Iara dari Brasil dan Oceanids Yunani, Nereids, dan Naiads. Satu air tawar seperti putri duyung makhluk dari cerita rakyat Eropa Melusine, yang kadang-kadang digambarkan dengan dua ekor ikan, dan waktu lain dengan tubuh yang lebih rendah dari seekor ular. Dikatakan di Jepang yang makan daging ningyo dapat memberikan unaging keabadian. Dalam beberapa legenda putri duyung Eropa dikatakan beruntung.
Putri duyung dan duyung juga karakter dari cerita rakyat Filipina, di mana mereka secara lokal dikenal sebagai sirena dan siyokoy, masing-masing . Orang Jawa percaya bahwa pantai selatan di Jawa adalah rumah Jawa ratu Nyi Roro Kidul putri duyung..
*Diklaim penampakan
Diklaim penampakan dari putri duyung mati atau hidup telah datang dari tempat-tempat yang beragam seperti Jawa dan British Columbia. Ada dua laporan Kanada dari wilayah Vancouver dan Victoria, salah satu dari suatu antara 1870 dan 1890, yang lain dari tahun 1967.
Pada bulan Agustus 2009, kota Kiryat Yam di Israel menawarkan hadiah sebesar $ 1 juta bagi siapa saja yang bisa membuktikan keberadaan putri duyung di lepas pantai, setelah puluhan orang melaporkan melihat putri duyung melompat keluar dari air seperti lumba-lumba dan melakukan udara trik sebelum kembali ke kedalaman. Hadiah belum diberikan. Simbolisme
Menurut buku Dorothy Dinnerstein, The Mermaid dan Minotaurus, hibrida manusia-hewan seperti Minotaur dan putri duyung itu menyampaikan pemahaman yang muncul dari dahulu bahwa manusia baik satu dengan dan berbeda dari hewan:
"[Sifat manusia] secara internal tidak konsisten, bahwa kontinuitas kami dengan, dan perbedaan-perbedaan kita dari, hewan lain bumi yang misterius dan mendalam, dan dalam kontinuitas, dan perbedaan-perbedaan, berbohong baik rasa keanehan di bumi dan tombol mungkin cara untuk merasa betah di sini ''
*Seni dan Sastra
Satu gambar berpengaruh diciptakan oleh John William Waterhouse, 1895-1905, berjudul Mermaid, (lihat bagian atas artikel ini). Sebuah contoh karya seni gaya akhir Academy Inggris, lembaran debut untuk pengakuan yang cukup (dan dijamin tempat Waterhouse sebagai anggota Royal Academy), tetapi menghilang ke dalam koleksi pribadi dan tidak muncul lagi sampai tahun 1970-an. Saat ini dalam koleksi Andrew Lloyd Webber-[rujukan?].
Yang paling terkenal di abad yang lebih baru adalah The dongeng Hans Christian Andersen's Little Mermaid (1836), yang telah diterjemahkan ke banyak bahasa. Andersen menggambarkan, diabadikan dengan patung perunggu yang terkenal di pelabuhan Kopenhagen, boleh dibilang telah menjadi standar dan telah mempengaruhi penggambaran Barat yang paling modern putri duyung sejak diterbitkan. Putri duyung, sebagaimana dipahami oleh Andersen, muncul untuk mewakili Undines dari Paracelsus, yang juga hanya bisa memperoleh suatu jiwa yang abadi dengan menikahi seorang manusia [rujukan.]
Penggambaran musik paling terkenal dari putri duyung adalah mereka oleh Felix Mendelssohn dalam pembukaan nya Melusina Fair dan tiga "Rhine putri" di Richard Wagner's Der Ring des Nibelungen. Lorelei, nama salah satu putri duyung Rhine, telah menjadi sinonim untuk sirene. Penggambaran yang lebih baru dalam konser musik kontemporer adalah The Mermaid Menangis oleh komposer Taiwan Fan-Long Ko [rujukan?] Sue Monk Kidd. Telah menulis buku berjudul The Mermaid Chair. Judul berasal dari putri duyung yang menjadi suci (fiksi).
penggambaran film termasuk komedi Splash (1984). Sebuah episode 1963, The Sea paling kejam, dari serial televisi Route 66, fitur putri duyung nyata bekerja di taman Wachee Weeki air. Putri duyung juga muncul dalam serial drama televisi populer supranatural Charmed, dan dasar dari seri spin-off Mermaid. film animasi termasuk musik populer versi Disney kisah Andersen, dan Hayao Miyazaki Ponyo. *Heraldik Lambang Warsawa
Dalam lambang, tuduhan putri duyung biasanya diwakili dengan sisir dan cermin, dan blazoned sebagai 'putri duyung di meja rias nya'. Orang Duyung digunakan untuk melambangkan kefasihan dalam sambutannya.
Sebuah perisai dan menghunus pedang-putri duyung (Syrenka) berada di tangan resmi Lambang Warsawa. Kota Norfolk, Virginia juga menggunakan putri duyung sebagai simbol. Ibukota Hamilton, Bermuda memiliki putri duyung dalam mantel atas lengan.
Mantel pribadi lengan Michaëlle Jean, Gubernur Jenderal Kanada, fitur dua Simbi, roh putri duyung seperti dari Haiti Vodou, sebagai pendukung. *Kebohongan
Selama era Renaissance dan Baroque, duyung, penipuan dan korban sirenomelia yang dipamerkan di wunderkammers sebagai putri duyung.
Pada abad ke-19, PT Barnum ditampilkan di museum itu tipuan taxidermal disebut putri duyung Fiji. Lain telah dilakukan palsu yang sama, yang biasanya fabrikasi bubur kertas atau bagian dari makhluk yang telah meninggal, biasanya monyet dan ikan, dijahit bersama untuk munculnya putri duyung mengerikan. Dalam bangun dari tsunami tahun 2004, foto-foto Fiji "putri duyung" beredar di internet sebagaimana mestinya contoh item yang terdampar di tengah kehancuran, meskipun mereka tidak lebih nyata daripada pameran Barnum. Sirenia
Sirenia adalah perintah dari penuh air, mamalia herbivora yang mendiami sungai, muara, laut perairan pesisir, rawa, dan lahan basah laut. Sirenians, termasuk manate dan Dugong, memiliki adaptasi air utama: tangan yang digunakan untuk kemudi, dayung yang digunakan untuk propulsi, anggota belakang (kaki) adalah dua tulang kecil mengambang jauh di dalam otot. Mereka tampak gemuk, tetapi fusiform, hidrodinamika, dan sangat berotot. Sebelum pertengahan abad ke 19, pelaut disebut hewan-hewan sebagai putri duyung. Sirenomelia
Sirenomelia, juga disebut "sindrom duyung", merupakan kelainan bawaan langka di mana seorang anak telah lahir dengan kaki nya menyatu bersama dan mengurangi alat kelamin. Kondisi ini adalah tentang anak kembar siam sebagai sebagai langka, yang mempengaruhi satu dari setiap 100.000 kelahiran hidup dan biasanya fatal dalam satu atau dua hari lahir karena komplikasi ginjal dan kandung kemih. Empat korban diketahui hidup pada Juli 2003.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar